Kegiatan mendaki kini semakin banyak diminati oleh semua kalangan. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa baik itu laki-laki ataupun perempuan. Mendaki gunung kini tak hanya menjadi sekedar hobi. Dizaman yang semakin modern ini, tujuan kegiatan mendaki tersebut menjadi sedikit bergeser. Jika dahulu dilakukan karena sudah menjadi hobi, namun kini juga demi mendapatkan sebuah eksistensi.
Kali ini ane mau berbagi sedikit pengalaman ane sewaktu melakukan pendakian ke gunung Guntur pada tanggal 24-26 Maret 2016. Gunung Guntur berada di wilayah kota Garut, Jawa Barat. Gunung Guntur menjadi salah satu gunung yang paling banyak diminati oleh pendaki. Baik untuk pendaki kelas kakap maupun pendaki kelas bulu alias pemula hehe. Dengan ketinggian 2249mdpl dan trek nya yang tidak terlalu sulit, menjadikan gunung ini sangat cocok untuk seorang pemula yang baru melakukan kegiatan pendakian.
Perjalanan ane dimulai dari Kota Serang, Banten. Sedikit mengulas ane lahir di Jakarta namun kini berdomisili di Kota Serang. Berangkat dari rumah pukul 13.00 WIB, ane langsung menuju terminal bis Pakupatan. Cukup 20 menit ane sudah tiba di terminal bis. Tujuan ane tidak langsung ke Kota Garut, karena di terminal ini tidak ada bis yang melayani trayek dari Serang langsung menuju Garut. Untuk mencapai Kota Garut harus melalui Jakarta atau Bekasi terlebih dahulu. Kebetulan pendakian ane kali ini cuma berdua dengan sepupu ane yang tinggal di Bekasi. Jadi ane naik bis dengan tujuan Merak-Bekasi. Bis Merak-Bekasi dengan biaya 34rb. Ada banyak pilihan bis nya, seperti Primajasa,Arimbi dll. Tidak butuh waktu lama ane sudah tiba di terminal pukul 13.20 WIB.
Beruntung tak sampai 5 menit bis yang ane tunggu sudah tiba. Pukul 13.45 bis yang ane tumpangin langsung berangkat menuju ke Bekasi. Butuh waktu kurang lebih 4 jam karena terkendala macet juga akhirnya ane tiba di pintu tol Bekasi Timur. Ane turun dari bis untuk segera menemui sepupu ane yang sudah menunggu. Kami berdua janjian di sekitar pintu tol Bekasi Timur untuk kemudian melanjutkan perjalanan ke Kota Garut.
Beruntung tak butuh waktu lama,bis yang menuju Garut pun sudah stand by di Bekasi Timur. Langsung ane dan sepupu ane langsung naik ke bis tersebut. Pukul 18.30 kami berangkat dari Bekasi Timur menuju Garut. Bis yang ane tumpangi (lupa namanya hihi) melewati rute cikopo terlebih dahulu. Dengan biaya 65rb untuk dua orang yang tentunya sudah kami tawar hehe, kami pun duduk manis menikmati perjalanan menuju ke Kota Garut.
Perlu diingat bis yang kami tumpangi ini tujuan akhirnya adalah Terminal Guntur,Garut. Namun kami memilih untuk tidak turun di terminal Garut. Kami turun di SPBU atau pom bensin yang sudah cukup terkenal bagi para pendaki yang ingin medaki ke gunung Guntur ataupun Cikuray. Bilang saja sama kernet nya jika kita turun di pom Warung Tanjung. Semua kernet bis pasti sudah mengerti. Letak gerbang menuju basecamp gunung Guntur memang lebih cepat dicapai jika dari pom Warung Tanjung ini ketimbang dari terminal Guntur. Pom bensin ini menjadi base camp para pendaki sebelum mereka melakukan pendakian atau untuk sekedar melakukan meeting point.
Tiba di pom bensin Warung Tanjung sekitar pukul 01.00 WIB kami langsung membeli logistik untuk pendakian setelah itu kami beristirahat sebelum memulai pendakian di pagi hari. Di pom bensin ini ada banyak juga pendaki yang juga memilih untuk beristirahat terlebih dahulu. Setelah sholat Subuh dan sarapan terlebih dahulu,kami berdua langsung menuju ke basecamp gunung Guntur. Awalnya kami berdua,namun di pom kami berkenalan dengan sesama pendaki dari Bekasi. Di pom bensin ini sudah banyak angkot dan mobil pick up yang mengantri untuk mengantarkan para pendaki menuju basecamp.
Ada dua pilihan untuk menuju basecamp gunung Guntur,yakni dengan menumpang angkot dan pick up atau kita bisa menumpang dengan truk-truk penambang pasir yang memang menuju ke kawasan penambangan pasis di kaki gunung Guntur. Kami memilih untuk menumpangi mobil pick up yang di sewa untuk para pendaki dengan retribusi 10rb per orang. Tak sampai 30 menit kami tiba di basecamp untuk segera melakukan simaksi/pendaftaran. Di sini basecamp yang sudah cukup terkenal dengan sebutan basecamp Umi Tati,karena mungkin pemilik rumah basecamp tersebut bernama Umi Tati hehe.
Setelah proses simaksi selesai kami pun lagsung bergegas untuk mendaki gunung Guntur. Diawali dengan berdoa kami pun memulai pendakian di gunung Guntur pukul 06.30 WIB. Rute pendakian dari basecamp menuju ke pos 1 curug Citiis-pos 2 Pemulangan-pos 3. Rute pendakian masih terlihat biasa menuju ke pos 1 namun untuk pendaki pemula cukup membingungkan karena perjalanan menuju ke pos 1 ada dua persimpangan yang tidak ada arah petunjuknya. Tapi jangan khawatir, didua persimpangan tersebut kita perlu mengambil yang ke kiri untuk menuju pos 1. Sampai akhirnya kita melewati kawasan penambangan pasir dengan beberapa kendaraan traktor yang cukup besar.
Lanjut lagi pendakian menuju pos 1, kita akan menemukan sebuah warung klontong yang dijaga oleh seorang ibu. Ada persimpangan namun kali ini kita ambil yang sebelah kanan. Setelah melewati persimpangan ini trek pendakian untuk menuju pos 1 mulai menantang. Butuh waktu sekitar 1-1,5 jam untuk mencapai pos 1 dari basecamp. Setelah sampai di pos 1 curug Citiis,di sini kita bisa mengambil air untuk pendakian. Rute berikutnya menuju pos 2 Pemulangan. Medan menuju pos 2 semakin menantang. Butuh waktu sekitar 1 jam untuk dari pos 1 untuk sampai di pos 2.
Rute berikutnya pos 3,area terakhir untuk ngecamp. Karena peraturan terbaru gunung Guntur hanya di pos 3 kita diijinkan untuk ngecamp. Dengan alasan safety, kita tidak dianjurkan untuk ngecamp di area setelah pos 3. Satu jam dari pos 2 akhirnya kita tiba di pos 3,di pos ini kita kita harus melakukan verifikasi simaksi kita dengan menyerahkan KTP sebagai jaminannya. Di pos 3 ini kita juga bisa kembali mengambil air,karena masih ada sumber air. Setelah proses verifikasi selesai, kami bergegas untuk mencari tempat yang sekiranya pas untuk kita ngecamp. Waktu yang kami tempuh dri basecamp sampai ke pos 3 sekitar 3,5 jam.
Pukul 10.00 WIB kami sudah tiba di pos 3,kemudian kami mendirikan tenda untuk beristirahat. Kami sedikit kecewa karena tidak diijinkan oleh pihak ranger untuk langsung menuju puncak di hari itu juga dengan alasan safety. Pihak ranger berkata jika malam hari sering terjadi badai di area puncak. Dengan berlapang dada kami pun menuruti nasehat pihak ranger, karena kembali ke prioritas utama kami sebelum mendaki yakni bisa kembali pulang ke rumah dengan selamat.
Rute selanjutnya dari pos 3 ialah Puncak 1-Puncak 2-Puncak 3. Gunung guntur tidak bisa diremehkan karena karakteristiknya yang mempunyai banyak puncak dan juga trek nya yang mulai ekstrim dari pos 3 sampai ke Puncak 3 atau puncak terakhir. Dengan kemiringan sekitar 45 derajat bahkan lebih dan dengan pasirnya yang membuat langkah kita semakin sulit membuat gunung ini memang layak dengan julukannya "Semeru-nya Jawa Barat".
Santai dan istirahat yang cukup untuk segera summit menuju puncak. Kami memutuskan untuk summit keesokan harinya pada pukul 03.00 WIB dengan harapan bisa sampai puncak sebelum jam 6 agar bisa melihat indahnya sun rise di puncak Guntur. Jangan kaget jika di area pos 3 terlihat babi hutan yang dengan cueknya menghampiri tenda para pendaki. Tenang saja kawanan babi hutan tidak akan menyerang kita, mereka hanya meminta belas kasihan para pendaki agar mau memberinya sedikit makanan hehe. Sudah bukan rahasia lagi jika di pos 3 ini memang masih banyak populasi babi hutan.
Pagi dinihari pukul 03.00 kami bersiap untuk kembali summit menuju puncak tertinggi gunung Guntur. Tenda kami tutup rapat-rapat,perbekalan dan peralatan untuk summit saja yang kami bawa seperti lampu senter untuk menerangi mengingat minimnya sumber penerangan pada pukul 03.00 pagi. Target kami pukul 05.30 sudah tiba di puncak 3 Guntur. Trek yang cukup ekstrim yang membuat gunung ini mendapat julukan Mahameru-nya Jawa Barat memang terbukti. Cukup menyulitkan karena pasirnya yang licin,belum lagi kita harus waspada akan batu-batu yang berjatuhan dari atas. Pukul 04.30 kami sampai di puncak 1, namun pendakian belum selesai karena masih ada dua puncak lagi.
Kami sedikit senang karena setelah puncak 1, kondisi trek menuju puncak 2 tidak sesulit saat menuju puncak 1. Pukul 05.00 kami sampai di puncak 2. Tinggal satu puncak lagi yang perlu kami daki. Betapa senangnya kami setelah melihat kondisi medan menuju puncak 3 tidak jauh berbeda dengan medan menuju puncak 2. Sepertinya kami bisa sampai sebelum waktu yang kami targetkan. Benar saja, kami sampai di puncak 3 gunung Guntur pukul 05.20 masih ada waktu untuk bisa melihat sun rise.
Setibanya di puncak 3 tak lupa kami panjatkan puji syukur kepada Allah SWT karena telah memberikan kami kesempatan untuk menikmati indahnya panorama puncak Guntur.
Puncak 3,Mt.Guntur
Ane dan sepupu with temen pendaki
Panorama di Puncak Guntur sangat indah. Di sini kita bisa melihat Gunung Cikuray,Papandayan,puncak Ciremai dan tentunya kota Garut. Ane simpulkan total waktu pendakian dari basecamp sampai pos 3 sekitar 3-4 jam. Dari pos 3 sampai puncak 3 sekitar 2-3 jam. Untuk waktu tempuh turun bisa lebih cepat,karena biasanya turun itu lebih mudah dripada naik hehe.
Sekian dari ane, mohon maaf jika ada kekurangan. Karena kesempurnaan hanya milik Allah SWT. See u next trip, salam pandaki!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar