Pendakian Gunung Karang Banten

Fakta unik Mt. Karang, Pandeglang Banten :
.
1. Gunung dengan ketinggian 1778mdpl ini cukup unik. Mengharuskan siapa saja termasuk pendaki yang ingin mendaki ke gunung ini untuk terlebih dahulu ziarah ke makam alm. Tb Ki Jaya Raksa (Pangeran Banten). *mungkin satu2nya gunung di P. Jawa yang mengharuskan para pendaki untuk ziarah makam terlebih dahulu
.
2. Terdapat makam dan sumur keramat (sumur 7) di atas puncak.
.
3. Untuk kalian yang ingin/punya tujuan untuk hiking ke gunung ini hanya sekedar ingin melihat/mendapatkan view bagus, gak usah maksa hiking sampe ke puncak. Karena di puncak kalian hanya bisa menjumpai makam dan sumur keramat serta musholla kecil yang sudah tak terurus.
.
4. Tempat terbaik untuk menikmati view/panorama terbaik, hanya ada di pos 1 dan pos 2. Jika cerah kota Serang, Cilegon, Pandeglang dan Selat Sunda sangat jelas terlihat dari lokasi ini.
.
5. Untuk kalian yang mau tektok silahkan, jika mau ngecamp hanya bisa menampung 3-4 tenda di pos 2. Di area puncak lebih luas lagi, bisa 6-7 tenda tapi beriringan dengan makam.
*tapi kemarin ane dan tim ngecamp dipuncak cuma 1 tenda tim ane aja, gak ada apa2 kok walau berdampingan dengan makam. Itung2 mengingat,kan nanti bakalan jadi rumah masa depan kita juga.☺😁

Akses Menuju Jalur Pedakian Gunung Karang

Ada dua jalur pendakian menuju puncak Gn. Karang :
1. Melalui Desa Kaduengang (4-5 jam)
2. Melalui Desa Pager Watu/Ciekek (7-8 jam)

Dari kedua jalur tersebut, jalur Desa Kaduengang adalah jalur yang paling banyak dipilih oleh para pendaki dan peziarah yang akan menuju puncak Gn. Karang.

Akses menuju Desa Kaduengang :
- Dari Jakarta naik bis jurusan Labuan turun di Yonif Badak Putih, dilanjutkan naik ojek menuju Desa Kaduengang. Kondisi jalan beraspal setelah itu berbatu dan menanjak.
-  Alternatif kedua dari Jakarta naik bis jurusan Labuan turun dipertigaan Jl. Lintas Timur, naik angkot ke arah Kota Pandeglang. Turun di Jl. Juhut kemudian naik ojek menuju Desa Kaduengang.
- Bila membawa kendaraan pribadi roda 2 ataupun roda 4 dari Jakarta menuju ke Kota Pandeglang, 200m setelah pertigaan Jl. Lintas Timur masuk ke sebuah jalan. Patokannya nanti ada Alfamart, disebelah kanan Alfamart tersebutbada sebuah gapura. Ikuti jalan tersebut sampai ke Desa Kaduengang. Kondisi jalan sudah enak, full beraspal dan menanjak. Kendaraan bisa diparkir di rumah warga desa setempat.

Gn. Karang, Pandeglang Banten

Itinerary Gn. Karang :
1. Selepas Desa Kaduengang akan menjumpai petilasan Tb Jaya Raksa, sekaligus berziarah terlebih dahulu.

Petilasan Tb. Jaya Raksa

2. Petilasan Tb Jaya Raksa - Pos 1
Jarak tempuh 1 jam, trek melalui perkebunan cengkeh, kopi dan ilalang.

Pos 1

3. Pos 1 - Pos 2
Jarak tempuh 1 jam,  trek mulai menanjak. Tapi kita bisa menikmati view Kota Serang, Kota Pandeglang dan Selat Sunda.

Pos Tanah Petir (Pos 2)

Sunrise on Pos 2

4. Pos 2- Pos 3
Jarak tempuh 1,5 jam. Mulai memasuki kawasan vegetasi hutan yang cukup lebat dan menanjak. Sampai nanti ada sebuah pertigaan/persimpangan. Ambil ke kiri menuju Puncak/sumur tujuh. Sedangkan ke kanan menuju Curug Nangka, Ciomas.

4. Pos 3 - Puncak
Jarak tempuh 30 menit. Trek setelah persimpangan menurun sedikit kemudian ikuti jalur sampai nanti tiba di puncak/sumur tujuh. Di puncak juga bisa dijumpai sebuah musholla kecil yang sudah tidak terurus.

Puncak Gn. Karang

Total jarak tempuh menuju puncak 4-5jam, tergantung kecepatan setiap rombongan pendaki.

Nb :
-Gn. Karang merupakan gunung yang pada umumnya sebagai tempat wisata religi bagi para peziarah yang akan menuju ke sumur tujuh.
- Tempat camp sangat sempit, di pos 2 hanya menampung 2-3 tenda. Sedangkan di puncak bisa menampung 6-7 tenda.